Senin, 14 Mei 2012

Inilah Tiga Kunci Kebahagiaan

Kebahagiaan bisa jadi berasal dari perspektif seimbang yang melibatkan semangat di masa lalu, menikmati masa sekarang, dan memiliki tujuan, serta berjuang untuk masa depan. Sebuah penelitian baru oleh peneliti San Francisco State University, Ryan Howell, dan koleganya menunjukkan bahwa memiliki semacam "perspektif yang seimbang" ini bisa membuat orang merasa lebih penting, lebih bersyukur, dan lebih puas dengan kehidupan mereka. Temuan mereka dilaporkan dalam Journal of Happiness Studies, seperti dilansir dari livescience.com.

"Jika Anda terlalu ekstrem atau terlalu mengandalkan salah satu dari perspektif ini, Anda akan rugi. Anda bisa terjebak dalam jenis perilaku yang sangat merusak," kata Howell.

Walaupun mungkin tampak jelas bahwa orang yang memiliki sikap positif tentang masa lalu mereka, menikmati masa sekarang, dan fokus pada tujuan untuk masa depan akan menjadi yang paling bahagia, Howell mengatakan bahwa rasa kesejahteraan tergantung pada keseimbangan antara unsur-unsur tersebut.

Kefir Turunkan Kolesterol

Setelah “disulap” menjadi kefir yang asam rasanya, susu bisa menjadi lebih awet. Selain itu juga makin “berkhasiat”. Ia bisa menurunkan kolesterol, serta mengurangi risiko timbulnya kanker dan penyakit jantung koroner.

Anda pernah minum kefir? Mungkin ada yang langsung bergidik, “Wuih,asam.. rasanya.” Memang produk susu yang juga bersifat alkoholik dan karbonat ini berasal dan banyak dikonsumsi di kawasan Kaukasia. Bahkan di Rusia, kefir merupakan minuman populer yang diproduksi dan diperdagangkan dalam jumlah besar.